Lima Karakteristik Asesmen Kontekstual disingkat REACT Dalam pengertian tersebut termasuk pula bagaimana keterampilan peserta didik untuk menghubungkan (relate), menginterpretasikan (interprete), menerapkan (apply) dan mengintegrasikan (integrate) ilmu pengetahuan dalam pembelajaran di kelas untuk menyelesaikan permasalahan dalam konteks nyata. Ada pun uraian lima karakteristik asesmen kontekstual, yang disingkat REACT dapat disimak.
Mengenal REACT Lima Karakteristik Asesmen Konstektual
- Relating : asesmen terkait langsung dengan konteks pengalaman kehidupan nyata
- Experiencing : asesmen ditekankan kepada penggalian (exploration), penemuan (discovery) dan penciptaan (creation)
- Applying : asesmen yang menuntut kemampuan peserta didik untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di dalam kelas untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata.
- Communicating : asesmen yang menuntut kemampuan peserta didik untuk mampu mengomunikasikan kesimpulan pada kesimpulan konteks masalah
- Transfering: asesmen yang menuntut kemampuan peserta didik untuk mentransformasi konsep-konsep pengetahuan dalam kelas ke dalam situasi baru atau konteks baru
Sintak atau tahapan ini tidak begitu sulit untuk diingat bahkan di terapkan guru di sekolah-sekolah, sebagai bentuk kehidupan nyata adanya pendidikan suatu sistem yang jauh lebih baik dalam pendekatan konstektual atau Karakteristik Asesmen Kontekstual .
Demikian mengenai Mengenal REACT Lima Karakteristik Asesmen Konstektual yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat...
0Comments